Rabu, 25 Agustus 2010

Gen Rahasia Panjang Umur Ditemukan (Tabloid Gaul-www.inilah.com)

Sebuah penelitian ngungkapin kalo umur panjang nggak berhubungan sama gaya hidup, tapi tergantung sama tipe gen, asalkan punya DNA yang tepat. Dari penelitian gen orang-orang yang hidup lebih dari seratus tahun dan keluarga mereka, ditemuin fakta kalo terjadi sedikit mutasi yang dipercaya para ilmuwan memberikan proteksi tambahan buat ngelawan penyakit di umur tua. Hal ini sama kayak proteksi ngelawan efek dari gaya hidup yang nggak sehat yang dipercaya dapat ngebunuh manusia lebih awal.

Eline Slagboom dari Leiden University, yang mimpin penelitian ini pada 300 orang berusia sangat tua di Belanda, baru-baru ini menerbitkan studi yang nunjukin bagaimana fisiologi orang dari keluarga yang hidup lebih lama punya perbedaan dari individu normal. “Orang yang hidup di usia tua memiliki metabolisme lemak dan glukosa yang berbeda, kulit mereka bertambah umur begitu lambat dan mereka memiliki prevalensi rendah sama penyakit jantung, diabetes, darah tinggi. Faktor ini semua berada di bawah kontrol genetis yang kuat, sehingga kita dapat melihat di fitur yang sangat sama dari anak para orang yang sangat tua,” kata Eline.

Gen berumur tua itu namanya gen Methuselah, diambil dari nama orang paling tua yang hidup sampai umur 969 tahun. Dipercaya, Methuselah punya gen ADIPOQ, sebuah gen yang berhubungan dengan metabolisme. Gen ini juga ditemukan di 10% orang muda dan 30% di orang-orang yang hidup di atas 100 tahun.

Diharapkan, penemuan ini memungkinkan para peneliti untuk menemukan obat anti tua yang akan memperlambat proses penuaan. Jika ini terjadi, obat-obatan dapat menjadi keunggulan para industri farmasi, karena penundaan tanda atau gejala tua begitu digemari di seluruh dunia dan orang-orang rela menghabiskan triliunan rupiah setiap tahunnya.

Dr. David Germs, peneliti umur panjang di University College London, percaya bahwa pengobatan ini akan menyebar. “Jika kita mengetahui gen yang mengontrol lama hidup, maka kita dapat menemukan protein apa saja yang dapat membuat dan menargetkan gen ini dalam obat-obatan. Dan mungkin saja ini dapat digunakan untuk memperlambat penuaan,” kata Germs.

0 komentar:

Posting Komentar