Rabu, 25 Agustus 2010

Benarkah Membunyikan Ruas Jari Berakibat Buruk? (Reader’s Digest Indonesia)

“Selama tidak mengalami kerusakan rawan sendi dan ligamen yang menyebabkan nyeri, seperti pengapuran dan rematik, membunyikan rawan sendi, seperti pada ruas jari, dikatakan tidak berbahaya,” jelas dokter spesialis orthopedi untuk masalah-masalah persendian, dr. Andito Wibisono, SpOT.

“Justru terapi tradisional menggunakan teknik ini karena menimbulkan rasa rileks dan mengembalikan elastisitas ligamen yang sebelumnya terasa kaku,” lanjutnya.

Sementara itu, mitos bahwa ruas jari akan bertambah besar, jika sering dibunyikan, menurut dr. Andito, tidak berdasar.

“Kalau fungsi sendi tetap baik dan tidak nyeri, berarti anatomi ruas jarinya memang besar,” katanya lagi.

Yang berbahaya justru rasa nyeri bila ruas jari tidak berbunyi saat ditekan untuk dibunyikan. Ini menjadi indikasi adanya kemungkinan terjadinya penyakit yang bisa merusak rawan sendi dan ligamen, semisal asam urat, rematik dan pengapuran. Selain itu, berhubung masalah di jari cenderung muncul pada usia 40 hingga 50 tahun, dr. Andito, menyarankan untuk berhati-hati membunyikan jari-jari anda saat usia tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar