Instict dan logika Q-ta kudu lebih diasah, biar lebih sejalan dengan hati dan perasaan. Itu very important for we live!!!!!
Mencintai dan menyayangi ibarat dua sisi mata uang yang berbeda yang tak dapat terpisahkan. Dalam cinta, tak ada lagi aku atau kamu. Yang ada hanya Q-ta. Sayangilah dia apa adanya. Berbagilah di kala suka dan duka, dan raihlah cita-cita hidup yang hakiki dan mulia di mata Allah SWT, dan di hadapan sesama manusia.
Cinta dan kasih sayang selalu menebarkan pesona dan keagungannya, di manapun dan kapanpun. Walau berduri, tapi tetap harum semerbak. Namun cinta tak harus saling memiliki. Meski sakit, tapi Q-ta harus menyikapinya dengan lebih dewasa dan bijaksana. Semoga cinta selalu dapat menyirami persahabatan, persaudaraan, dan bisa menuntun Q-ta untuk menapaki jalan hidup yang semakin terjal dan berliku menjadi indah terasa demi menyongsong masa depan cemerlang.
Cinta tidak akan menyimpan dendam, meski dia telah disakiti. Tapi cinta, senantiasa selalu menyayangi dan mendo’akan yang terbaik untuk orang yang telah menyakitinya.
Senin, 29 Maret 2010
KB 8
Diposting oleh Dea Nanda di 17.32
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar