Mencintai seseorang hanya karena engkau lebih dulu mengenalnya, itu keras kepala.
Ketidakpastian adalah hal terburuk dalam logika penantian.
Aku tak pernah punya alasan untuk marah pada Tuhan.
Menunggu itu sangat membosankan bahkan mengesalkan. Tapi setiap waktu, kita memang harus menunggu, ternyata.
Setiap orang hidup dengan masa lalunya, karena masa lalu tidak akan pernah betul-betul berlalu. Setiap kali seseorang berniat melupakan sesuatu dari masa lalu itu sebetulnya ia telah mengguratkannya dalam hati. Seseorang bisa saja melupakan sesuatu namun sesuatu itu tidak akan pernah hilang bahkan tersimpan dalam peti-peti tertutup di relung kenangan yang tidak terpetakan. Dalam perjalanan hidup seseorang bisa saja bertemu kembali dengan peti-peti itu, tanpa sengaja membukanya, atau dengan sadar tidak akan pernah membukanya sama sekali, namun isi peti itu tidak akan pernah hilang. Bahkan dengan suatu cara ia kemudian seperti udara yang merembes keluar dari celah-celah peti, menempel dan melebur dalam darah yang menghidupkan kembali syaraf-syaraf perekam kenangan di otak, yang tanpa sadar mengingatnya meski tak tahu darimana datangnya.
Jangan biarkan cinta itu pergi. Alangkah bahagianya bila hidup dicintai seseorang. Tidak banyak manusia yang bisa mencintai dengan tulus. Memberikan cinta pada seseorang itupun bukan hal yang mudah untuk dijalani. Jangan pernah berpaling dari malaikat yang terbang dan hinggap di hati dengan membawa seribu cinta. Jangan pernah pelihara kesombongan hati yang akhirnya akan membuahkan penyesalan mendalam. Tidak seharusnya kita merendahkan seseorang yang menjunjung kita. Hidup memang tidak pernah tenang…..kecuali bila kita menutup mata untuk selamanya. Cintailah dia yang mencintaimu….. semua yang harus terjadi, terjadilah….! Karena bagaimanapun, hidup memang tentang meninggal dan ditinggalkan.
Cinta….. dia datang sendiri tanpa sempat kita bepikir untuk mencarinya. Pada akhirnya, kita akan sadar bahwa ternyata benci dan cinta memiliki perbedaan yang sangat tipis. Selama ini kita hanya belajar untuk menembus cinta yang hanya didasari hal-hal nyata, yang dapat dilihat atau diraba. Dan ternyata…..keindahan sejati bukanlah yang terlihat pada kulit luarnya.
If you cann’t have the one you love, love the one you have…… jika kita tidak dapat memiliki orang yang kita cintai, maka kita harus mencintai orang yang telah kita miliki.
Just be nice to him. Someday he’ll come to his senses, and he’ll be sorry for the way treats you.
Senin, 29 Maret 2010
KB 10
Diposting oleh Dea Nanda di 17.36
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar