Saat semua usaha telah optimal dilakukan, harapan terakhir bertumpu pada sebait doa agar terkabul keinginan.
Agar memiliki doa yang efektif, seseorang harus melaksanakan sejumlah hal:
1. Kembali kepada Tuhan.
2. Jangan berdoa terburu-buru.
3. Akrab dengan Tuhan. Kita yakin dan tahu, Tuhan dapat selalu diandalkan. Doa adalah soal keyakinan.
Sungguhkah doa hanya punya fungsi sesederhana itu?
Doa bukan sekadar dikabulkan atau tidak.
1. Doa mengandung kekuatan pikiran yang lebih besar dibanding kalau kita tidak berdoa.
2. Doa itu menentramkan dan mampu memberi ketenangan bagi jiwa.
3. Doa membentuk sistem keyakinan kita.
Nah, urusan dikabulkan dan ditolaknya doa merupakan hak prerogatif Tuhan. Jangan sampai anda malah melempem dan berpikiran negative. Tetap semangat aja, dan be a better person with it!
Rabu, 25 Agustus 2010
Rahasia Kekuatan Doa (Reader’s Digest Indonesia)
Diposting oleh Dea Nanda di 17.55
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar